Pages

حي على الفلاح

حي على الفلاح
Menang bukan berarti tidak pernah kalah, tetapi menang berarti tidak pernah menyerah

Merokok, Stroke, Lalu Mati

Perokok adalah manusia paling bodoh, tuna netra atau memang tidak bisa membaca. Berjuta cara dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan jumlah perokok di Indonesia. Mulai dari label : merokok dapat menyebabkan kanker, impotensi, gangguan janin, …. Dan sekarang dengan label baru : merokok membunuhmu disertai gambar orang terkena kanker dan tengkorak. Tetap saja perokok ya perokok. Kali ini saya ingin membahas efek stroke yang Insya Allah terjadi pada perokok.


 

 
Stroke merupakan kerusakan otak tiba-tiba yang terjadi akibat kurangnya aliran darah ke otak karena adanya bekuan darah (Stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (Stroke hemoragik). Stroke iskemik merupakan tipe stroke paling umum dengan angka kejadian paling tinggi, lebih dari 70%. Tipe ini terjadi bisa disebabkan karena embolus (bekuan darah yang berasal dari bagian lain) atau karena thrombus (bekuan darah yang terbentuk di dalam arteri).

Otak memegang peranan terpenting dalam pengaturan seluruh organ tubuh manusia, mulai dari berbicara, otot wajah, otot tangan, otot kaki, kemampuan membaca, melihat dan mendengar sampai pengaturan organ dalam. Untuk dapat menjalankan fungsinya, otak membutuhkan oksigen dan glukosa terus menerus, di samping nutrisi lainnya. Kedua zat penting ini dibawa ke otak melalui pembuluh darah. Apabila otak tidak mendapatkan kedua zat ini dalam waktu singkat saja Anda akan merasakan pusing. Jika sel-sel di otak rusak atau mengalami kematian bisa berakibat fatal.  Kerusakan otak bagian kiri bisa mengakibatkan kelumpuhan organ bagian kanan, begitu sebaliknya.

Waspadai gejala stroke! Sakit kepala hebat dan tiba-tiba, masalah penglihatan, pusing tiba-tiba, sulit berjalan, gangguan keseimbangan, bingung tiba-tiba, masalah berbicara, lemah/mati rasa pada bagian wajah, lengan atau kaki. Hati-hati bagi Anda atau keluarga Anda atau orang yang Anda saying yang merupakan seorang perokok! Banyak sekali senyawa radikal yang beredar di pembuluh darah orang perokok. Senyawa radikal adalah senyawa berbahaya yang tidak stabil dan sangat mudah bereaksi dengan senyawa lain. Senyawa radikal ini akan mencetuskan aggregasi platelet sehingga pembuluh darah menjadi semakin sempit. Hasil aggregasi platelet ini akan membuat aliran darah menjadi lambat, akibatnya senyawa kalsium yang lewat menjadi mengendap di sekitarnya. Tentunya ini akan memperparah keadaan pembuluh darah yang semakin hari semakin tertutup. Apabila waktunya tiba, pembuluh darah tertutup sempurna dan tidak ada lagi aliran darah ke otak. Selamat! Serangan stroke siap membunuh sang perokok!

Di samping itu, racun gas CO (karbon monoksida) yang dihasilkan dalam asap rokok dapat mengikat Hb lebih kuat, sehingga Hb tidak mampu mengikat O2 (oksigen) yang merupakan zat terpenting untuk kelangsungan hidup sel-sel di otak. Terus-menerus merokok akan membuat banyak sel-sel di otak mengalami kerusakan.

Hanya 10% saja penderita stroke yang bisa pulih seperti biasa dengan terapi pengobatan! HANYA 10%! Sisanya mengalami kelumpuhan dan berujung pada kematian. Walaupun Anda telah berobat, semua hanya akan sia-sia. Jadi sebelum terlambat, BERHENTILAH MEROKOK. Cintai hidupmu, cintai keluargamu, cintai orang-orang yang mencintaimu. Karena sesungguhnya hidup itu indah.
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar