Stroke merupakan kerusakan otak
tiba-tiba yang terjadi akibat kurangnya aliran darah ke otak karena adanya
bekuan darah (Stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (Stroke hemoragik). Stroke
iskemik merupakan tipe stroke paling umum dengan angka kejadian paling tinggi,
lebih dari 70%. Tipe ini terjadi bisa disebabkan karena embolus (bekuan darah
yang berasal dari bagian lain) atau karena thrombus (bekuan darah yang
terbentuk di dalam arteri).
Otak memegang peranan terpenting
dalam pengaturan seluruh organ tubuh manusia, mulai dari berbicara, otot wajah,
otot tangan, otot kaki, kemampuan membaca, melihat dan mendengar sampai
pengaturan organ dalam. Untuk dapat menjalankan fungsinya, otak membutuhkan
oksigen dan glukosa terus menerus, di samping nutrisi lainnya. Kedua zat
penting ini dibawa ke otak melalui pembuluh darah. Apabila otak tidak
mendapatkan kedua zat ini dalam waktu singkat saja Anda akan merasakan pusing.
Jika sel-sel di otak rusak atau mengalami kematian bisa berakibat fatal. Kerusakan otak bagian kiri bisa mengakibatkan
kelumpuhan organ bagian kanan, begitu sebaliknya.
Waspadai gejala stroke! Sakit
kepala hebat dan tiba-tiba, masalah penglihatan, pusing tiba-tiba, sulit
berjalan, gangguan keseimbangan, bingung tiba-tiba, masalah berbicara,
lemah/mati rasa pada bagian wajah, lengan atau kaki. Hati-hati bagi Anda atau
keluarga Anda atau orang yang Anda saying yang merupakan seorang perokok!
Banyak sekali senyawa radikal yang beredar di pembuluh darah orang perokok.
Senyawa radikal adalah senyawa berbahaya yang tidak stabil dan sangat mudah
bereaksi dengan senyawa lain. Senyawa radikal ini akan mencetuskan aggregasi
platelet sehingga pembuluh darah menjadi semakin sempit. Hasil aggregasi
platelet ini akan membuat aliran darah menjadi lambat, akibatnya senyawa
kalsium yang lewat menjadi mengendap di sekitarnya. Tentunya ini akan
memperparah keadaan pembuluh darah yang semakin hari semakin tertutup. Apabila
waktunya tiba, pembuluh darah tertutup sempurna dan tidak ada lagi aliran darah
ke otak. Selamat! Serangan stroke siap membunuh sang perokok!
Di samping itu, racun gas CO (karbon
monoksida) yang dihasilkan dalam asap rokok dapat mengikat Hb lebih kuat,
sehingga Hb tidak mampu mengikat O2 (oksigen) yang merupakan zat terpenting
untuk kelangsungan hidup sel-sel di otak. Terus-menerus merokok akan membuat
banyak sel-sel di otak mengalami kerusakan.
Hanya 10% saja penderita stroke
yang bisa pulih seperti biasa dengan terapi pengobatan! HANYA 10%! Sisanya
mengalami kelumpuhan dan berujung pada kematian. Walaupun Anda telah berobat,
semua hanya akan sia-sia. Jadi sebelum terlambat, BERHENTILAH MEROKOK. Cintai
hidupmu, cintai keluargamu, cintai orang-orang yang mencintaimu. Karena
sesungguhnya hidup itu indah.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar