Pernahkah Anda melihat penanganan cepat pada orang yang terkena bisa ular? Biasanya orang penyelamat dengan segera mengikat daerah yang tergigit ular dengan kain denga kuat agar bisa tidak menyebar ke seluruh tubuh. Dan aksi heroisme pun dilakukan sang penyelamat dengan mengisap darah korban gigitan ular, lalu membuangnya. Apakah sang penyelamat tidak berpikir jika bisa ular yang mematikan itu tertelan dan masuk ke tubuhnya lalu berbalik membunuhnya? Mari kita bahas.
حي على الفلاح
Makna
Terinspirasi dari tragedi kereta api, September 2014
untuk para sahabatku, agar kau tahu makna cinta sesungguhnya
untuk para sahabatku, agar kau tahu makna cinta sesungguhnya
Rani berjalan begitu cepat, sangat tergesa-gesa karena
matahari sudah mulai menampakkan sinarnya. Matanya melirik kiri dan kanan dengan cepat, terburu-buru
menyeberang. Sebuah tas agak besar cukup bagus disandang dibahu kanannya
dengan tangan menjepit tas tersebut. Langkahnya tiba-tiba terhenti. Rani termenung sejenak sambil menatapi kereta KRL yang
melintas di hadapannya
[Suara ingatan]
“Adiknya pinter kok kakaknya enggak?”
“Kamu hebat sekali, Ren. Jauh lebih hebat dari kakakmu”
“Padahal orangtuanya sama, makanannya juga sama, tapi yang
satu juara olimpiade dan selalu juara kelas. Eh yang satunya nggak pernah dapet
ranking, yang ada pernah nggak naik kelas”
“Ha? Serius kakaknya rendi itu? Mana mungkin? Adiknya saja
pintar”
Kelam
Terinspirasi dari kisah nyata seseorang, Oktober 2014
bahwa dunia akan kelam kala ditinggalkan cinta
bahwa dunia akan kelam kala ditinggalkan cinta
Aku tiba-tiba teringat ketika
masa itu. Sekitar dua tahun yang lalu. Saat itu aku berdoa kepada Allah,
segerakan jodohku. Aku tidak butuh dia seorang yang gagah, tampan atau rupawan.
Aku hanya realistis saja, yang terpenting dia bisa menafkahi lahir dan bathin.
Ya, kurasa itu sangat wajar. Bukan karena aku matre, aku hanya mencoba
realistis. Toh, manusia tidak bisa hidup hanya dengan cinta. Manusia tidak bisa
hidup hanya dengan belaian kasih sayang atau ungkapan romantis yang indah
didengar. Pun, manusia tidak bisa hidup dengan saling memandang ketampanan dan
kecantikan. Intinya, cinta itu penting, tetapi harta juga penting. Bagiku tak
ada yang bisa dinomorduakan. Banyak orang yang bercerai karena sudah lelah
hidup susah. Karena bagaimanapun hidup miskin harta itu hanya akan memicu
pertengkaran dalam rumah tangga. Oke, istri dan suami masih bisa terima. Tetapi
bagaimana dengan orangtua? Oke kalau orangtua juga berjiwa besar. Bagaimana
dengan anak? Ia pasti akan iri dengan teman-temannya, senantiasa bersedih
dengan takdir yang tak adil. Ya, begitulah hidup. Realistis
Merokok, Stroke, Lalu Mati
Perokok adalah manusia paling
bodoh, tuna netra atau memang tidak bisa membaca. Berjuta cara dilakukan oleh
pemerintah untuk menurunkan jumlah perokok di Indonesia. Mulai dari label :
merokok dapat menyebabkan kanker, impotensi, gangguan janin, …. Dan sekarang
dengan label baru : merokok membunuhmu disertai gambar orang terkena kanker dan
tengkorak. Tetap saja perokok ya perokok. Kali ini saya ingin membahas efek stroke
yang Insya Allah terjadi pada perokok.
Membusung ke Langit Malam
karya : M I C
Oktober 2013
Membusung ke langit malam
Mengisi penuh pundi-pundi udara
Mengangkat dagu setinggi-tingginya
Menantang wajah bulan purnama
Telunjuk lurus menembus angkasa
Bongkahan Kata Untuk Bangsaku
karya : M I C
Oktober 2013
Di negeriku, badai tidak pernah berhenti
Di dalamnya berputar kasus suap dan korupsi
Awan mendung selalu terhampar menutupi
Bersamanya terhimpun terorisme dan ricuh demonstrasi
Langganan:
Postingan
(
Atom
)