Terkadang aku hanya termenung teringat pertemuan kita yang tak pernah kuduga jauh sebelum itu,
Hanya saja sempat terbesit dalam benakKu bahwa sangat ingin aku berjumpa denganmu..
Tekadang aku malah tertawa-tawa sendiri melihat kenangan manis kita bersama,
Kubuka lagi album, buku dan majalah-majalah yang memuat cerita indah tentang kita,
Ku coba lagi mengingat memori kala itu,
Namun akhirnya ku jadi sedih,
mataku mulai berkaca-kaca,
hati ini saat itu selalu bertanya,
mengapa kisah ini harus berakhir?
kau membawaku terbang tinggi menatap putihnya awan Minang hingga Batak
kau meneduhkan ku di Grand Antares
kau memberiku semangat ketika peluhku menetes bersama kafein yang bercampur diklorometana di laboratorium Sutomo I
kau membuatku tersenyum menikmati suasana konser Radja yang meriah dan indahnya Pantai Cermin
kau hantarkanku ke sudut-sudut kota layaknya orang penting
tapi mengapa?
saat harapanku tinggi ingin selalu denganmu,
kau malah bosan denganku..
apakah kau lelah senantiasa menemaniku hingga bulan Juli?
Kalau memang begitu adanya,
Ya sudahlah..
Tapi satu hal yang membuatku selalu bahagia walau tanpa dirimu
JIWAMU AKAN SELALU TERSIMPAN DALAM RAGAKU
Ik Hou Zo Veel Chemie
Tidak ada komentar :
Posting Komentar