Pages

حي على الفلاح

حي على الفلاح
Menang bukan berarti tidak pernah kalah, tetapi menang berarti tidak pernah menyerah
Tampilkan postingan dengan label Kimia Farmasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kimia Farmasi. Tampilkan semua postingan

Paraffain Liquid : Kegunaan dan Oksidasi

Kegunaan

Ditinjau dari aspek farmakologi, Paraffin liquid digunakan sebagai zat aktif untuk obat konstipasi yang bertindak sebagai laksatif emolien/lubrikan. Laksatif emolien bekerja dengan cara melapisis feses dan memberikan efek licin sehingga mempermudah jalannya feses. Selain itu paraffin liquid juga menempel di dinding kolon dan memberikan efek hidrofobik yang menghambat penyerapan air di kolon sehingga massa feses menjadi lebih besar. Zat aktif ini bekerja lokal di kolon dan tidak perlu diabsorpsi. Apabila diabsorpsi sedikit, Paraffin liquid memiliki efek samping reaksi granulomatosa. Efek samping lainnya adalah pneumonia lipoid dan gangguan absorpsi vitamin larut lemak.

Radiofarmaka : Pembuatan I-125 Seed

Prinsip dan Dasar Pembuatan I-125

Iodium-125 dihasilkan melalui reaksi aktivasi neutron dengan menembak sasaran isotop Xe-124 dengan neutron termal. Penembakan ini menghasilkan radioisotop Xe-125 yang selanjutnya meluruh menjadi I-125 (Awaludin, 2005).

124Xe    +          1n        à       125Xe    à       125I

Kimia Farmasi

Secara garis besar, ilmu farmasi dibagi menjadi 4 bidang :
1. Farmakologi dan Toksikologi
2. Farmasetika dan Teknologi Farmasi
3. Kimia Farmasi
4. Biologi Farmasi

Nah, pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang Kimia Farmasi.  Berikut adalah mata kuliah S-1 yang termasuk ke dalam bidang ilmu ini :

1. Kimia Organik
    >> Dasar dari semua mata kuliah yang termasuk ke dalam bidang kimia farmasi. Oleh karena itu, mata kuliah ini dipelajari pada semester awal sebelum mata kuliah selanjutnya.