Beliau jatuh cinta dengan kebudayaan Minangkabau setelah cukup lama menetap di Ranah Minang. Salah satunya karena setiap orang Minangkabau memiliki Suku yang tidak dimiliki budaya lainnya. Pernah sekali, statement saya ditentang oleh orang Batak. Mereka bilang kalau Batak juga punya semacam suku itu, tetapi namanya Marga. Inilah yang membuat saya tertarik untuk membuat tulisan ini.
Ditinjau dari Ilmu Taksonomi, suku berarti Familia. Sementara marga berarti Genus. Contohnya saja kelapa yang memiliki urutan taksonomi sebagai berikut :
Divisi | : | Magnoliophyta |
Kelas | : | Liliopsida |
Bangsa | : | Arecales |
Suku | : | Arecaceae |
Marga | : | Cocos |
Jenis | : | Cocos nucifera L. |
Mari kita tinjau dari segi ilmu budaya. Minangkabau merupakan satu-satunya kebudayaan yang menganut sistem Matrilinial. Artinya, garis keturunan berdasarkan ibu. Suku pun diwariskan oleh ibu kepada anak-anaknya. Sementara marga diwariskan berdasarkan keturunan bapak (Patrilinial).
Jangan salah kaprah lagi ya antara suku dan marga. Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar