Perasaan
itu maya, ia tak bisa diduga
Hanya jujur yang mampu mengungkap
M I C, 4 Mei 2016
Dua suara motor terdengar dari
kejauhan datang mendekat, tak sampai satu menit suara itu terhenti menandakan
sudah terparkir di pekarangan. Pekarangannya luas sedangkan motor yang mengisi
bisa dihitung dengan jari. Memang tidak banyak penghuni kos yang memiliki
motor, mungkin karena lokasi kos bernama Pondok Reza ini cukup dekat dengan
kampus, tidak lebih 10 menit dapat ditempuh dengan berjalan kaki santai.
***
“Roy,
gue tahu lo suka kan sama Maya? Jujur aja.” Pertanyaan itu seperti gemuruh
yang tiba-tiba saja datang di teriknya siang. Entah angin apa yang membawa
topik percakapan itu ke dalam kamar itu. Roy hanya terdiam.